#JokowiSinabung: Pengungsi Sinabung Bukan Badut

Anak-Anak Pengungsi Gunung SInabung. (KaroNews/Adhif)

KABANJAHE (KaroNews) – Sejumlah pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengaku terkejut dengan rencana blusukan perdana Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia, ke tempat mereka.

Pengungsi Dyon berharap, kedatangan Jokowi tak semata untuk kegiatan seremonial. Jokowi harus mampu menghasilkan sebuah kebijakan yang berpihak pada pengungsi, agar kedatangannya tak meninggalkan cemoohan seperti pada saat kedatangan Presiden SBY.

Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Letusan Sinabung

KABANJAHE (KaroNews)

Letusan Gunung Sinabung yang kedua juga menimbulkan korban jiwa. Informasi dihimpun KaroNews, Kamis (19/9/2013) sedikitnya ada tiga orang warga meninggal dunia.

Ketiga korban adalah D. Sembiring (80)warga Batu Karung Kecamatan Payung, meninggal dunia di lapangan Desa batu Karang ketika terjadi kepanikan warga saat erupsi Sinabung tengah terjadi.

Pengungsi Gunung Sinabung Capai 14.935 Jiwa

WARGA mengungsi ketika Gunung Sinabung meletus. (KaroNews/Adhif)

KABANJAHE (KaroNews)

Letusan kedua Gunung Sinabung yang terjadi, Selasa (17/9), membuat pengungsi membludak. Posko-posko yang sempat ditinggal pengungsi kini kembali dipadati. Sedikitnya, terdapat 14.935 warga yang tersebar di 25 posko pengungsian hingga Kamis (19/9/2013).

“Kenaikan jumlah pengungsi mengalami sekitar 100 persen. Namun, akan kami cross check nama-nama dari para pengungsi. Karena yang masuk baru jumlah, belum data. Sebagian besarnya berada di Kabanjahe,” kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Hartje Robert Winerungan, kepada KaroNews di Posko Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung di Kabanjahe.

Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat Letusan Sinabung

Letusan kedua Gunung Sinabung. (KaroNews/Adhif)

KABANJAHE (KaroNews)

Paska letusan kedua Gunung Sinabung di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, pemerintah akhirnya menyatakan Kabupaten Karo dalam kondisi tanggap darurat. Keadaan ini akan berlangsung hingga situasi gunung setinggi 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl) ini dinyatakan aman.

“Kondisi tanggap darurat sudah ditetapkan sejak kemarin sore. Hal yang paling utama dilakukan adalah berupaya menyelamatkan jiwa dan meminimalisir adanya korban,” ujar Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Hartje Robert Winerungan, kepada KaroNews di Posko Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung di Kabanjahe, Rabu (18/9/2013).

PTPN II Serahkan Bantuan Ke Pengungsi Sinabung

KABANJAHE (KaroNews)

Bantuan bagi pengungsi meletusnya Gunung Sinabung terus mengalir. Kali ini dari PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) II yang menyerahkan bantuan ke dua lokasi pengungsian, Jambur Tuah Lopati Kabanjahe dan Masjid Agung Kabanjahe, Selasa (17/9) malam.

“Ini sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian kita setelah mengetahui adanya peristiwa letusan Gunung Sinabung melalui media,” ujar Direktur SDM PTPN II, Kamaruzzaman, dihadapan ratusan pengungsi di Masjid Agung Kabanjahe.

Menkokesra Minta Berlakukan Tanggap Darurat Di Karo

MENKOKESRA Agung Laksono dan Wagubsu Tengku Erry Nuradi menyapa pengungsi di jambur Sempakata Kabanjahe. (KaroNews/Adhif)

KABANJAHE (KaroNews)

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono meminta Pemerintah Kabupaten Karo segera menetapkan masa tanggap darurat untuk penanganan letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.

“Tanggap darurat ini diperlukan sebagai periode yang harus dilakukan sebagai salah satu prosedur dalam menghadapi bencana,” ujar Menkokesra menjawab KaroNews, disela-sela kunjungan kerjanya ke Posko Utama Bencana Alam Gunung Sinabung di Kabanjahe, Selasa (17/9/2013) sore.

Letusan Sinabung Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 3000 M

Letusan kedua Gunung Sinabung. (KaroPress/Adhif)

Naman Teran (KaroPress)

Gunung Sinabung di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, kembali meletus hingga mengeluarkan abu vulkanik setinggi 3000 M, Selasa (17/9) sekitar pukul 12:03. Akibatnya, sebagian besar wilayah di sekitar kaki Gunung Sinabung sempat tertutup debu vulkanik.

Pantauan KaroPress, debu vulkanik juga menutupi sebagian besar kota wisata Berastagi. Ketika erupsi terjadi,  masyarakat terlihat panik. Banyak pedagang langsung menutup toko. Sementara, sejumlah sekolah memilih untuk memulangkan siswanya.

Korban Letusan Sinabung Terus Bertambah

LINCE Br Sitompul saat mendapatkan perawatan di RSU Kabanjahe. (KaroPress/Adhif)

Kabanjahe (KaroPress)

Korban yang mengalami luka-luka dampak letusan Gunung Sinabung terus bertambah. Hal ini diperparah lagi paska terjadinya letusan kedua, Selasa (17/9) sekitar Pukul 12.00 WIB. Kebanyakan diantaranya menjadi korban kepanikan saat gunung tersebut meletus.

Seperti yang dialami Lince Br Sitompul (52) warga Desa Guru Kinayan Kecamatan Payung. Ia mengalami luka setelah tertabrak sepeda motor di tengah kepanikan warga mencoba menyelamatkan diri saat Gunung Sinabung kembali meletus.

“Waktu Gunung Sinabung meletus, ia lagi bekerja di ladang dan spontan berlari bermaksud menjemput anaknya di sekolah. Ia panik menyebrang jalan sampai sepeda motor menabraknya,” ujar kerabat korban, Cinta Br Ginting, 42, kepada KaroPress di Rumah Sakit Umum Kabanjahe.