Pengungsi Gunung Sinabung Capai 14.935 Jiwa

WARGA mengungsi ketika Gunung Sinabung meletus. (KaroNews/Adhif)

WARGA mengungsi ketika Gunung Sinabung meletus. (KaroNews/Adhif)

KABANJAHE (KaroNews)

Letusan kedua Gunung Sinabung yang terjadi, Selasa (17/9), membuat pengungsi membludak. Posko-posko yang sempat ditinggal pengungsi kini kembali dipadati. Sedikitnya, terdapat 14.935 warga yang tersebar di 25 posko pengungsian hingga Kamis (19/9/2013).

“Kenaikan jumlah pengungsi mengalami sekitar 100 persen. Namun, akan kami cross check nama-nama dari para pengungsi. Karena yang masuk baru jumlah, belum data. Sebagian besarnya berada di Kabanjahe,” kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Hartje Robert Winerungan, kepada KaroNews di Posko Tanggap Darurat Bencana Gunung Sinabung di Kabanjahe.

Catatan KaroNews, jumlah pengungsi, Senin (16/9) berkisar 5.385 jiwa. Keesokan harinya, karena kondisi yang dirasa cukup aman, banyak warga memilih kembali dan meninggalkan posko pengungsian. Saat terjadinya letusan kedua, jumlah pengungsi langsung naik secara drastis.

“Di Posko Masjid Agung Kabanjahe, saat letusan pertama ada 224 pengungsi. Selasa pagi banyak yang kembali ke desanya menyisakan 30 orang. Namun, saat letusan kedua terjadi, pengungsi langsung bertambah menjadi 374 orang,” kata Suanto Sitepu, relawan di Posko Pengungsian Masjid Agung Kabanjahe.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Asren Nasution, kepada KaroNews mengakui, adanya penambahan warga di titik-titik pengungsian paska letusan kedua terjadi. Menurutnya, ini merupakan hal yang wajar sebagai bentuk kesadaran masyarakat mencari arah yang lebih aman. (adhif/adm)

Follow: @KaroNews

Leave a comment